saat dimana kau kini ada diriku tak merasakannya
tanpa sepi tanpa rummi
gemetar ruh-ku menyambut
ketika kau masuk, disitulah kau
melewatkan sesuatu yang tak tampak rindu
gairahku tuk dikenang
disini diteras semesta ini
kau mengenal dalam relungku
kau menjadi tuhan entah
tuhan yang tak pernah tidur
dan tak kenal pula terjaga
dan bagimu menurut kitab kelam
kau aku dan alam rasa
tak mengenal arti kata membuang jasad ruh
di tebing sebuah jalan nun di ujung sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar